Audit SMK3 Lapangan: Apa yang Dicek Auditor & Bagaimana Menyusunnya

Selain audit administratif, audit SMK3 juga mencakup inspeksi langsung di lapangan. Di sinilah auditor akan menilai kesesuaian praktik kerja nyata terhadap dokumentasi. Banyak perusahaan gagal bukan karena kurang dokumen, tetapi karena praktik di lapangan tidak sesuai prosedur. Oleh karena itu, pemahaman tentang item audit lapangan sangat penting.
Apa Saja yang Dicek di Lapangan?
Auditor biasanya akan mengecek:
Ketersediaan dan penggunaan APD (helm, sarung tangan, safety shoes)
Kondisi area kerja (bersih, bebas bahaya tersandung atau jatuh)
Labelisasi dan rambu K3
Penggunaan alat sesuai SOP
Papan informasi K3, struktur organisasi, dan data kontak darurat
Kondisi alat pemadam (APAR), alarm, jalur evakuasi
Referensi: Kemnaker – Pedoman Audit SMK3
Bagaimana Menyusun Lapangan Agar Siap Audit?
Sosialisasi ke Seluruh Pekerja Buat briefing atau toolbox meeting tentang rencana audit agar semua divisi siap.
Bersihkan Area Kerja Terapkan prinsip 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) secara menyeluruh.
Periksa Ulang APD dan Alat Penunjang K3 Pastikan tidak ada APAR kosong, helm rusak, atau rambu yang pudar.
Latihan Evakuasi dan Tanggap Darurat Lakukan simulasi darurat dan dokumentasikan sebagai bukti kesiapan.
Studi Kasus: Audit Lapangan di Proyek Konstruksi
Salah satu proyek infrastruktur nasional yang melibatkan Deltaindo berhasil lolos audit SMK3 lapangan karena:
Menyusun Check List Harian untuk pekerja
Pemasangan papan petunjuk evakuasi yang jelas
Pengawasan langsung oleh HSE Officer selama audit
Referensi: Deltaindo – Konsultan Audit Lapangan SMK3
Kesimpulan
Audit SMK3 lapangan sangat menentukan hasil akhir audit keseluruhan. Persiapan yang matang, komunikasi internal, dan pembenahan kondisi fisik di lapangan akan memberi dampak signifikan terhadap keberhasilan audit dan memperoleh pengakuan dari auditor maupun pemerintah.